DMC ( Dewan Muda Complex’s ), hanyalah salah satu dari
Organisasi Masyarakat Sosial di Kota Besar Surakarta. Sesuai makna
yang tercantum dalam ketentuan Organisasi masyarakat Sosial, ia memiliki fungsi
sebagai lembaga yang dipelihara dan digerakkan Seluruh Pengurus
Organisasi untuk menampung segala minat dan bakat yang berafiliasi pada
satu kesamaan untuk disalurkan kepada hal-hal positif secara terarah dan
terorganisir untuk kepentingan sosial.Namun tidak hanya sampai disitu saja
apabila kita berbicara tentang DMC, dengan melepas kaos DMC itu sendiri. Bagi
para anggotanya, DMC bagaikan sebuah rumah, sebuah keluarga, dan juga sebuah
komunitas untuk mengembangkan diri.
Keterikatan anggota kepada organisasi bukan digambarkan
dalam bentuk kewajiban, akan tetapi dalam bentuk kebutuhan.Hubungan emosional
sangat kental didalamnya. Sifat keanggotaannya seumur hidup, tak mengenal usia.
Inilah yang membuat kami berani tampil beda, dan tentu merasa layak untuk
menjadi pilihan bagi para Anggotanya yang ingin beraktivitas mengembangkan
minat dan bakat yang dinaungi dibawahnya.Semenjak didirikan tanggal 27 Agustus
2003 diketuai DENNY NURCAHYANTO, S.E, DMC terus menerus mengembangkan diri
dalam mencari format organisasi terbaik. Anggota demi anggota baru terus
berdatangan untuk bergabung, namun DMC sendiri tetap haus akan perubahan yang
menuju ke arah lebih baik. Akan tetapi, fokus organisasi selama DMC berdiri
tidak berubah yaitu menciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pekerja yang mampu
bekerja di berbagai bidang dengan kualifikasi yang baik. Dan hal inilah yang
menjadi bidang aktivitas organisasi, yakni menjadikan anggotanya sebagai
pekerja professional yang handal kelak dan dilengkapi dengan kemampuan
beradaptasi yang prima, dalam hal pekerjaan sosialpun anggota DMC untuk selalu
eksis.
Sangat salah mempersepsikan DMC sebagai organisasi sosial
saja. Dan tidaklah tepat pula mengkategorikan DMC sebagai organisasi
Profesional. Karena kedua hal tersebut merupakan hal yang tidak terpisahkan
dari jati diri DMC semenjak organisasi ini dibentuk oleh para pendirinya. Dan
kedua hal tersebut terintegrasi secara apik dalam program-program
kerjanya.Mungkin banyak organisasi yang amat piawai dalam misi sosialnya, akan
tetapi mereka belum tentu menguasai profesionalisme. Dan juga mungkin saja
banyak organisasi Profesional yang begitu mumpuni dalam penerapan keterampilan
pekerjaannya, namun belum tentu mereka mau bekerja sosial secara all out. Dan
DMC menjawab kedua tantangan tersebut sekaligus, sebagai suatu bentuk
pengabdian terhadap masyarakat dan kehidupan sosial lainnya.
Lalu bagaimana caranya DMC Solo Raya ini bisa bertahan
hingga sekarang.. ? Jawabnya adalah Persaudaraan, Kumpul-kumpul, Wedangan dan
selalu berbagi dan terus bekerja. Filosofi ini menjawab tantangan sebelumnya,
bahwa keliaran tersebut akan dikendalikan dan diarahkan secara teratur dibawah
bendera persaudaraan dan kerja tim. Tidak akan pernah ada seorang anggota pun
akan dibiarkan terluka sengsara sendirian. Semua dilakukan bersama suka dan
duka. Dan setiap misi yang dilakukan, selalu dibalut dengan semangat pantang
menyerah. Inilah yang membuat organisasi ini berhasil mencapai tingkat
solidaritas tinggi. Seperti filosofi “ Be One Be Stronger “ selaku anggota hal
tersebut penuh makna. Itu adalah sebuah simbol menjadi anggota DMC sesungguhnya
sangat menyenangkan dan hal itu juga membuat kita tidak pernah jenuh melakukan
sesuatu demi DMC Solo Raya.
Para anggota DMC mengatakan bahwa baru kali ini mereka
mendalami sebuah organisasi tanpa mengalami stres sama sekali.Paradigma
organisasi ini kearah penyelenggaraan berorganisasi yang berbasis anggotanya
dari berbagai golongan dan keterbukaan. DMC sebagai sebuah organisasi menjawab
tantangan tersebut. Tidak ada sesuatu yang diberikan melainkan untuk
kepentingan para anggotanya di kemudian hari. DMC Solo Raya juga menjelma
sebagai lembaga Usaha Berbadan Hukum “ C.V. DMC Solo Raya “pun dilahirkan.
Sehingga anggota selain mendapat konsep dasar bersosialisasi di
masyarakat, mereka juga dapat memperoleh kesempatan memahami beberapa sistem
birokrasi, Dengan bergulirnya waktu DMC Solo Raya terus mengaplikasikan
penerapan disiplin ilmu tersebut dalam wadah Organisasi dan CV nya.
Berbicara tentang visi dan misi DMC Solo Raya juga boleh
berbangga hati karena memberi kontribusi pada pemerintah daearah dalam
pemerataan tenaga Kerja dan Pekerjaan di Kota Besar Surakarta. Sejak awal para
anggota dididik untuk survive di mana saja, baik di lingkungan masyarakat atau
pekerjaan dengan dedikasi yang tinggi. Kelak pendidikan dan penanaman nilai
tersebut akan menjadi modal bagi para anggota untuk mengabdi kepada masyarakat
tanpa pandang bulu. Dari sekian uraian di atas, kesemuanya itu bermuara kepada
satu dasar, mengapa DMC beraktivitas. Yaitu pengabdian. Pengabdian kepada
keluarga dan pengabdian kepada masyarakat sekitar dan pada Negara.
Pengabdian kepada masyarakat sudah sejak awal diaplikasikan
dalam bentuk Donor Darah, Khitanan masal, Pembagian sembako, Bazar murah,
Pengobatan Gratis, yaitu semacam kegiatan Bhakti Sosial yang diadakan
tiap tahun oleh DMC, sejak tahun 2003. Bahkan konsep ini juga menginspirasi
Organisasi yang lain untuk melakukan kegiatan serupa dalam skala yang lebih
besar, Akhir kata, para anggota DMC tidaklah pernah berhenti berkarya. DMC
memiliki suasana yang amat kondusif untuk mengembangkan diri, terutama untuk
kepentingan kehidupan profesi kelak. Dan ikatan emosional yang terjalin di
dalamnya merupakan suatu kekayaan yang sangat besar harganya, menjadikan DMC
sangat diminati bagi anggotanya. Itulah sebabnya kami mengatakan bahwa DMC
lebih dari sekedar Organisasi ataupun Paguyuban, akan tetapi DMC adalah sebuah
rumah, sebuah keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar